Selasa, 02 November 2010

geje

try try try







bisa g bisa g bisa

Read More......

Selasa, 06 Juli 2010

Sejarah Lambang

1859 Henry Dunant menyaksikan peperangan di Solferino dimana ribuan tentara yang terluka parah terlantar sekarat tanpa ada yang merawat dan tubuh mereka terbaring mengundang para penjarah dan pemusnah.


Pelayanan kesehatan militer tak mampu untuk memenuhi tugasnya, salah satu alasannya adalah mereka tidak menjadi yang terbedakan dengan lambang seragam yang mudah dikenali oleh semua pihak yang bertikai

Lambang sebagai sebuah Simbol

Simbol Perlindungan

Inilah yang terpenting dari tujuan lambang : pada masa konflik lambang tersebut yang dihasilkan oleh konvensi Jenewa merupakan suatu tanda perlindungan yang mudah terlihat. Ini dimaksud agar diketahui oleh para kombatan (pihak yang berperang), bahwa orang-orang (Sukarelawan dari perhimpunan Nasional, orang medis), Unit medis (Rumah Sakit, Pos P3K), dan sarana transportasi ( laut, udara dan darat ) dilindungi oleh Konvensi Jenewa dan Protokol Tambahan.

Ketika digunakan sebagai alat perlindungan, lambang tersebut harus bisa menggetarkan perasaan diantara para kombatan, sebagai rasa penguasaan diri sekaligus rasa penghargaan. Oleh karena itu harus berukuran besar.

Simbol Pengenal

Pemakaian lambang sebagai pengenal dirancang untuk memperlihatkan terutama pada masa damai bahwa seseorang atau suatu objek berkaitan dengan gerakan Palang Merah atau Bulan Sabit Merah Internasional.

Dalam hal ini lambang harus berukuran lebih kecil. Lambang juga harus berfungsi sebagai tanda bahwa semua institusi yang pekerjaannya berkaitan dengan prinsip-prinsip dasar gerakan haruslah juga melambangkan ke 7 prinsip dasar gerakan : Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandiriaan, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan.

Siapa yang berhak memakai lambang ?

I. Dalam Masa Damai

Tanda Pengenal (ukuran kecil)

1. Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah

Mereka berhak memakai lambang sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nasional, yang menetapkan pemerintah yang mengatur tentang pemakaian lambang sebagai pengenal dan ketentuan gerakan tahun 1991 mengenai Penggunaan lambang oleh Perhimpunan Nasional. Perhimpunan Nasional boleh melaksanakan kegiatannya dibawah perlindungan lambang sejauh dalam kondisi yang tidak bertentangan dengan prinsip dasar dan semata-mata dirancang untuk menunjang bantuan yang sukarela dan tidak berpihak kepada mereka yang menderita.

2. Ambulan-ambulan dan Pos P3K yang dikelolah oleh pihak ketiga boleh memasang lambang tersebut sebagai tanda pengenal, tetapi hanya pada masa damai dan pada siatuasi yg memang ditentukan oleh Undang-undang nasional, Perhimpunan Nasional lebih berhak untuk menggunakan semacam itu dan pos-pos bantuan yang semata-mata dimaksud untuk pelayanan bantuan Cuma-Cuma.

Tanda Pengenal (ukuran besar)

1. Unit-unit kesehatan Perhimpunan Nasional (rumah sakit, pos P3K, dst). Dan sarana transportasi (laut, udara dan darat) yang tugasnya untuk tujuan medis pada masa konflik bersenjata yang telah ditentukan, boleh memakai / memajang lambang tersebut sebagai tanda perlindungan dalam masa damai dengan seijin pemerintah.

II. Dalam Masa Konflik

Tanda Pengenal

-Hanya Perhimpunan Nasional
Untuk mencegah adanya kebingungan /ketidakjelasan dengan pemakaian lambang sebagai tanda perlindungan, lambang yang digunakan sebagai pengenal tidak boleh dipasang di ban lengan atau di atap bangunan.

Tanda Perlindungan

-Pelayanan kesehatan angkatan bersenjata

-Perhimpunan Nasional, yang sudah diakui dan disahkan oleh pemerintah untuk membantu pelayanan kesehatan angkatan bersenjatanya. Mereka boleh memakai lambang yang dimaksudkan sebagai tanda perlindungan, tetapi hanya untuk orang dan peralatan yang digunakan oleh pelayanan kesehatan resmi militer pada masa perang, yang dikaryakan semata-mata untuk tujuan yang sama dan atas persetujuan hukum dan ketentuan militer.

-Rumah sakit sipil yang diakui oleh Negara dan berhak untuk memajang lambang dengan tujuan perlindungan.

-Semua unit medis sipil ( Rumah-rumah sakit, pos p3k dll ) yang diakui dan disahkan oleh pemerintah yang berkompeten (hanya berlaku bagi Negara pihak peserta protocol tambahan I).

-Organisasi bantuan kesukarelaan lainnya, yang berfungsi sama dengan perhimpunan nasional ; mereka harus sudah diakui dan disahkan oleh pemerintahnya ; mereka boleh memakai lambang hanya untuk pelayanan medis bagi angkatan bersenjata dan mereka harus tunduk pada ketentuan dan hukum militer.

Penggunaan lambang yang salah

Setiap Negara pihak peserta konvensi jenewa mempunyai kewajiban untuk mengadopsi semua ketentuan yang bertujuan untuk mencegah dan menekan setiap penggunaan lambang yang salah setiap waktu khususnya undang-undang tentang perlindungan pemakaian lambang yang disahkan.

Setiap penggunaan yang tidak disahkan oleh konvensi jenewa dan protocol tambahannya, merupakan suatu penggunaan lambang yang salah. Berikut adalah beberapa jenis penggunaan yang salah ;

Peniruan

Penggunaan tanda-tanda yang mungkin bisa membingunkan dengan lambang palang merah atau bulan sabit merah (warna dan model mirip)

Penggunaan yang tidak tepat

penggunaan lambang palang merah atau bulan sabit merah oleh pihak-pihak yang tidak berhak (perusahaan komersial, lembaga swadaya masyarakat, perseroan, dokter, atau apoteker pribadi, dst).

Penggunaan yang melanggar ketentuan

Adalah suatu kejahatan perang bila lambang palang merah atau bulan sabit merah pada masa perang dipakai untuk melindungi kombatan yang bersenjata atau peralatan militer (panser, helicopter berlambang untuk mengangkut tentara atau kendaraan amunisi yang ditutupi dengan gambar lambang).

Read More......

Kamis, 24 Juni 2010

PERENCANAAN MENGATASI TINGGINYA ANGKA KEMATIAN BAYI

AKK tahap dua nich......
tunggu AKK tahap 3 ya....
PERENCANAAN MENGATASI TINGGINYA ANGKA KEMATIAN BAYI
Dari makalah sebelumnya disimpulkan salah satu faktor penyebab utama kematian bayi adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) penyebab kematian utama pada bayi usia di bawah lima tahun (Balita) adalah pneumonia khususnya di negara-negara berkembang. Pneumonia seolah menjadi penyakit yang 'terlupakan', padahal sekitar dua juta Balita setiap tahun meninggal dunia, karena penyakit itu jauh melebihi kematian yang disebabkan AIDS, Malaria dan Campak, kata dr. IGG Djelantik Sp A,C, Kamis (23/10). Dengan mengutip data-data WHO dan Unicef, 50 persen dari Pneumonia disebabkan oleh kuman 'Streptokokus pneumoniaen' (IPD) dan 30 persen oleh Haemophylus Influenza type B (Hib), sisanya oleh virus dan penyebab lain. Melihat begitu mengerikannya akibat pneumonia, alangkah bijaknya jika Indonesia memperhatikan lagi masalah ini.
Sasaran Millenium Development Goals (MDGs) yaitu Angka Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi 23 per 1.000 KH pada tahun 2015, perlu upaya percepatan yang lebih besar dan kerja keras karena kondisi saat ini, di tahun 2010 angka kematian bayi masih 32 per 1.000 kelahiran hidup.
Program yang direncanakan sebagai bentuk solusi dari permasalahan tingginya Angka Kematian Bayi dan mendukung sasaran MDGs adalah “Gebrakan Brantas Pneumonia” program ini mencoba memecahkan akar masalah tingginya AKB dari aspek masyarakat dan kebijakan pelayanan kesehatan
Konsep sederhana dari program ini adalah ;
1. Mengenalkan masalah
2. Menambah pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat dengan memberikan penyuluhan tentang pencegahan dan tindakan apa yang harus dilakukuan jika mengetahui adanya Pneumonia.
3. Menyediakan layanan kesehatan dan pemberian imunisasi Hib dan IPD
Yang pertama dilakukan adalah mengenalkan masalah kepada masyarakat, tidak jarang kepekaan masyarakat terhadap suatu masalah masih diragukan. Untuk itu perlu membuat masyarakat peka bila mendengar masalah tentang Pneumonia, bahaya Pneumonia, ciri ciri terkena Pneumonia secara singkat dan cara sederhana mencegahnya dan mengatasinya. Sesuai dengan prinsip komunikasi bahwa suatu program apapun akan terlaksana jika masyarakat telah mengetahuinya terlebih dahulu. Cara memperkenalkan masalah ini dengan dua unsur utama sebagai berikut;
1. Menggunakan media masa, berupa iklan di televisi di setiap stasiun televisi, mengangkat artikel artikel tentang pneumonia di majalah ataupun koran, menjadikan info info pneumonia di radio. Membuat talkshow di televisi, mengedarkannya di internet dan sebagainya, intinya memanfaatkan media masa sebagai sumber informasi yang sangat efektif melihat kenyataan bahwa masyaraakat sekarang tidak bisa lepas dengan media masa.
2. Menggunakan struktur penyuluhan dari petugas pelayanan kesehatan ke masyarakat, selain menggunakan media masa untuk lebih memperjelas bahwa Pneumonia merupakan akar masalah dari angka kematian bayi yang patut diperhatikan. Diadakannya seminar kepada para dokter dan juga tenaga kesehatan lainnya termasuk petugas kesehatan di puskesmas, setelah informasi yang terstruktur itu mencapai tingkat daerah kemudian disalurkan kepada kader kader posyandu setempat. Dan diharapkan kader kader POSYANDU tersebut menyuarakannya kemasyarakat setempat. Tidak lupa juga di setiap tempat pelayanan kesehatan terdapat poster tentang pneumonia.
Diharapkan dengan dua langkah ini dapat membuka pandangan masyarakat tentang Pneumonia
Setelah masyarakat mengetahui tentang permasalahan pneumonia, yang kedua adalah diadakannya suatu penyuluhan untuk menambah pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat dengan memberikan penyuluhan tentang pencegahan dan tindakan apa yang harus dilakukan jika mengetahui adanya Pneumonia. Luaran dari penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pemberian nutrisi yang cukup dan pemberian ASI eksklusif. Serta kepedulian terhadap lingkungan dan mengusahakan setiap ruangan rumah mempunyai cendela mengingat penyebab dari pneumonia berkembang dalam keadaan lembab.
Setelah masyarakat mulai peka dan mengetahui apa itu ISPA akibat pneumonia, saatnya memperbaiki pelayanan kesehatan. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan juga akses terhadap pelayanan kesehatan. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dilakukan dengan meningkatkan komitmen serta kualitas petugas kesehatan, diharapkan petugas kesehatan secara tanggap terhadap diagnosis penyakit bayi dan penerapan Manajemen Terpadu Balita Sehat (MTBS) dalam menangani Balita sakit, jangan sampai ada istilah terlambat penanganan.
Di samping itu perlu dilakukan perbaikan lingkungan dan pemberian imunisasi Hib dan IPD, imunisasi Hib dan 'Streptokokus penumonia' (IPD) diharapkan mampu melindungi anak Balita dari ancaman kematian oleh pneumonia, radang selaput otak (meningitis) dan baktermia yang disebabkan oleh kedua kuman tersebut. Khusus IPD, telah banyak dilaporkan kebal (resisten) terhadap berbagai antibiotika yang ada, sehingga imunisasi merupakan pilihan utama untuk mencegah kejadian dan kematian akibat penyakit yang ditimbulkan Pneumonia. Menurut IGG Djelantik Sp A,C, Kamis (23/10) kedua vaksin tersebut telah terbukti memberikan perlindungan hingga 98 persen pada bayi yang telah memperoleh imunisasi.
Agar berjalan sesuai dengan harapan maka akan diadakan evaluasi setiap tahapnya dan pemantauan yang benar benar teliti dan jika ada suatu kelemahan akan segara ditutupi dan dikoreksi serta diperbaiki.


Read More......

Rabu, 26 Mei 2010

asmaul husna

target selanjutnya.... hafalan ini nich....... ayo semangat tinggal dikit lagi.....
Firman Allah SWT dalam surat Al-Araf ayat 180 :
"Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan".
Berikut ini adalah 99 nama Allah SWT beserta artinya :
1. Ar-Rahman (Ar Rahman) Artinya Yang Maha Pemurah
2. Ar-Rahim (Ar Rahim) Artinya Yang Maha Mengasihi
3. Al-Malik (Al Malik) Artinya Yang Maha Menguasai / Maharaja Teragung
4. Al-Quddus (Al Quddus) Artinya Yang Maha Suci
5. Al-Salam (Al Salam) Artinya Yang Maha Selamat Sejahtera
6. Al-Mu'min (Al Mukmin) Artinya Yang Maha Melimpahkan Keamanan
7. Al-Muhaimin (Al Muhaimin) Artinya Yang Maha Pengawal serta Pengawas
8. Al-Aziz (Al Aziz) Artinya Yang Maha Berkuasa
9. Al-Jabbar (Al Jabbar) Artinya Yang Maha Kuat Yang Menundukkan Segalanya
10. Al-Mutakabbir (Al Mutakabbir) Artinya Yang Melengkapi Segala kebesaranNya
11. Al-Khaliq (Al Khaliq) Artinya Yang Maha Pencipta
12. Al-Bari (Al Bari) Artinya Yang Maha Menjadikan
13. Al-Musawwir (Al Musawwir) Artinya Yang Maha Pembentuk
14. Al-Ghaffar (Al Ghaffar) Artinya Yang Maha Pengampun
15. Al-Qahhar (Al Qahhar) Artinya Yang Maha Perkasa
16. Al-Wahhab (Al Wahhab) Artinya Yang Maha Penganugerah
17. Al-Razzaq (Al Razzaq) Artinya Yang Maha Pemberi Rezeki
18. Al-Fattah (Al Fattah) Artinya Yang Maha Pembuka
19. Al-'Alim (Al Alim) Artinya Yang Maha Mengetahui
20. Al-Qabidh (Al Qabidh) Artinya Yang Maha Pengekang
21. Al-Basit (Al Basit) Artinya Yang Maha Melimpah Nikmat
22. Al-Khafidh (Al Khafidh) Artinya Yang Maha Perendah / Pengurang
23. Ar-Rafi' (Ar Rafik) Artinya Yang Maha Peninggi
24. Al-Mu'izz (Al Mu'izz) Artinya Yang Maha Menghormati / Memuliakan
25. Al-Muzill (Al Muzill) Artinya Yang Maha Menghina
26. As-Sami' (As Sami) Artinya Yang Maha Mendengar
27. Al-Basir (Al Basir) Artinya Yang Maha Melihat
28. Al-Hakam (Al Hakam) Artinya Yang Maha Mengadili
29. Al-'Adl (Al Adil) Artinya Yang Maha Adil
30. Al-Latif (Al Latif) Artinya Yang Maha Lembut serta Halus
31. Al-Khabir (Al Khabir) Artinya Yang Maha Mengetahui
32. Al-Halim (Al Halim) Artinya Yang Maha Penyabar
33. Al-'Azim (Al Azim) Artinya Yang Maha Agung
34. Al-Ghafur (Al Ghafur) Artinya Yang Maha Pengampun
35. Asy-Syakur (Asy Syakur) Artinya Yang Maha Bersyukur
36. Al-'Aliy (Al Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
37. Al-Kabir (Al Kabir) Artinya Yang Maha Besar
38. Al-Hafiz (Al Hafiz) Artinya Yang Maha Memelihara
39. Al-Muqit (Al Muqit) Artinya Yang Maha Menjaga
40. Al-Hasib (Al Hasib) Artinya Yang Maha Penghitung
41. Al-Jalil (Al Jalil) Artinya Yang Maha Besar serta Mulia
42. Al-Karim (Al Karim) Artinya Yang Maha Pemurah
43. Ar-Raqib (Ar Raqib) Artinya Yang Maha Waspada
44. Al-Mujib (Al Mujib) Artinya Yang Maha Pengkabul
45. Al-Wasi' (Al Wasik) Artinya Yang Maha Luas
46. Al-Hakim (Al Hakim) Artinya Yang Maha Bijaksana
47. Al-Wadud (Al Wadud) Artinya Yang Maha Penyayang
48. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
49. Al-Ba'ith (Al Baith) Artinya Yang Maha Membangkitkan Semula
50. Asy-Syahid (Asy Syahid) Artinya Yang Maha Menyaksikan
51. Al-Haqq (Al Haqq) Artinya Yang Maha Benar
52. Al-Wakil (Al Wakil) Artinya Yang Maha Pentadbir
53. Al-Qawiy (Al Qawiy) Artinya Yang Maha Kuat
54. Al-Matin (Al Matin) Artinya Yang Maha Teguh
55. Al-Waliy (Al Waliy) Artinya Yang Maha Melindungi
56. Al-Hamid (Al Hamid) Artinya Yang Maha Terpuji
57. Al-Muhsi (Al Muhsi) Artinya Yang Maha Penghitung
58. Al-Mubdi (Al Mubdi) Artinya Yang Maha Pencipta dari Asal
59. Al-Mu'id (Al Muid) Artinya Yang Maha Mengembali dan Memulihkan
60. Al-Muhyi (Al Muhyi) Artinya Yang Maha Menghidupkan
61. Al-Mumit (Al Mumit) Artinya Yang Mematikan
62. Al-Hayy (Al Hayy) Artinya Yang Senantiasa Hidup
63. Al-Qayyum (Al Qayyum) Artinya Yang Hidup serta Berdiri Sendiri
64. Al-Wajid (Al Wajid) Artinya Yang Maha Penemu
65. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
66. Al-Wahid (Al Wahid) Artinya Yang Maha Esa
67. Al-Ahad (Al Ahad) Artinya Yang Tunggal
68. As-Samad (As Samad) Artinya Yang Menjadi Tumpuan
69. Al-Qadir (Al Qadir) Artinya Yang Maha Berupaya
70. Al-Muqtadir (Al Muqtadir) Artinya Yang Maha Berkuasa
71. Al-Muqaddim (Al Muqaddim) Artinya Yang Maha Menyegera
72. Al-Mu'akhkhir (Al Muakhir) Artinya Yang Maha Penangguh
73. Al-Awwal (Al Awwal) Artinya Yang Pertama
74. Al-Akhir (Al Akhir) Artinya Yang Akhir
75. Az-Zahir (Az Zahir) Artinya Yang Zahir
76. Al-Batin (Al Batin) Artinya Yang Batin
77. Al-Wali (Al Wali) Artinya Yang Wali / Yang Memerintah
78. Al-Muta'ali (Al Muta Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
79. Al-Barr (Al Barr) Artinya Yang banyak membuat kebajikan
80. At-Tawwab (At Tawwab) Artinya Yang Menerima Taubat
81. Al-Muntaqim (Al Muntaqim) Artinya Yang Menghukum Yang Bersalah
82. Al-'Afuw (Al Afuw) Artinya Yang Maha Pengampun
83. Ar-Ra'uf (Ar Rauf) Artinya Yang Maha Pengasih serta Penyayang
84. Malik-ul-Mulk (Malikul Mulk) Artinya Pemilik Kedaulatan Yang Kekal
85. Dzul-Jalal-Wal-Ikram (Dzul Jalal Wal Ikram) Artinya Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al-Muqsit (Al Muqsit) Artinya Yang Maha Saksama
87. Al-Jami' (Al Jami) Artinya Yang Maha Pengumpul
88. Al-Ghaniy (Al Ghaniy) Artinya Yang Maha Kaya Dan Lengkap
89. Al-Mughni (Al Mughni) Artinya Yang Maha Mengkayakan dan Memakmurkan
90. Al-Mani' (Al Mani) Artinya Yang Maha Pencegah
91. Al-Darr (Al Darr) Artinya Yang Mendatangkan Mudharat
92. Al-Nafi' (Al Nafi) Artinya Yang Memberi Manfaat
93. Al-Nur (Al Nur) Artinya Cahaya
94. Al-Hadi (Al Hadi) Artinya Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk
95. Al-Badi' (Al Badi) Artinya Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya
96. Al-Baqi (Al Baqi) Artinya Yang Maha Kekal
97. Al-Warith (Al Warith) Artinya Yang Maha Mewarisi
98. Ar-Rasyid (Ar Rasyid) Artinya Yang Memimpin Kepada Kebenaran
99. As-Sabur (As Sabur) Artinya Yang Maha Penyabar / Sabar
Read More......

Dakwah fardiyah

Dakwah fardiyah
Dakwah fardiyah adalah dakwah yang dilakukan secara individual, cakupannya relatif lebih kecil dan hasilnya yang lebih lambat. Dalam dakwah fardiyahlah keislaman seorang Da’I benar benar teruji keikhlasannya, karena dalam dakwah ini sang Da’I tidak nampak oleh orang banyak dan bekerja tanpa menunggu atau mengharapkankeuntungan meterial dari orang lain. Keuntungan dakwah fardiyah adalah orang yang didakwahi yang biasanya disebut mad’u merasa diperhatikan khusus oleh sang da’I dan secara psikologis akan memberi dampak yang positif. Arahan dan bimbingan lebih fokus, mad’u dapat meminta penjelasan langsung tentang masalah yang dihadapi dan efektif serta efisien (tak perlu biaya). Dapat dilakukan dalam segala situasi, kapan dan dimanapun dalam setiap peluang dan kesempatan sang Da’i.
Dakwah fardiyah di kampus
Dakwah fardiyah di kampus yang biasanya dilakukan oleh aktifis dakwah kampus secara garis besar ada beberapa langkiah cara. Yang pertama adalah melakukan pemetaan kampus gunanya untuk memetakan sasaran dakwah fardiyah yang akan dilakukan. Setidaknya ini dilakukan setiap semester atau yang lebih umum disetiap penerimaan mahasiswa baru. Setelah mengetahui kondisi medan dakwah selanjutnya adalah memilih mahasiswa-mahasiswa yang potensial untuk dilakukan pendekatan pribadi. Mahasiswa berpotensial itu adalah yang memiliki kemampuan penalaran tinggi dan mempunyai fitrah yang baik untuk dikembangkan ke arah yang islami walau sekarang mungkin perilakunya belu m islami. Pada tahap awal melakukan dakwah fardiyah untuk mahasiswa baru, biasanya seorang aktifis dakwah kampus menggunakan pendekatan jasa dimana tidak bisa dipungkiri bahwa mahasiswa baru sangat membutuhkan seniornya seperti informasi tentang fasilitas fasilitas kampus.
Tahap selanjutnya adalah pemberian pendekatan akademik. Adalah pemberian bimbingan pelajaran yang dianggap sulit. Ini dilakukan dengan adanya mentoring-mentoring dan tentunya dalam mentoring tersebut diselipkan hal hal yang bisa menyentuh fitrah keislaman. Mentoring dilakukan secara terus menerus dan tidak putus sehingga keistiqomahan seseorang bisa terjaga dan lebih tepatnya saling menjaga.
Dalam dakwah fardiyah diperlukan juga yang namanya persiapan. Meliputi persiapan diri sendiri berupa menambah hafalan hafalan, menata bahasa bicara dengan baik, menambah pengetahuan tentang agama yang lebih mendalam dan setiap saat selalu berusaha juga untuk menjadi lebih baik.
Sebagai contoh dakwah fardiyah sederhana yang dilakukan adalah dengan penampilan, cara memakai baju, cara berjalan itupun bisa menjadi jalan untuk dakwah. Ketika seorang muslimah berpakaian sesuai yang disyariahkan maka dia secara tidak langsung juga memenuhi kewajibannya untuk berdakwah.
Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah dengan memakai pakaian yang muslim, mengirim SMS SMS taujih, bertutur kata yang baik, bersedia mendengarkan permasalahannya dan mencoba menyelesaikannya dengan cara yang islami, menjadi pengingat ketika ada kesalahan yang dilakukuan dll. Dan perlu digarisbawahi bahwa semua orang bisa melakukan tindakan tindakan tersebut. Yang jadi masalah hanyalah mau atau tidak??????????
Read More......

Rabu, 12 Mei 2010

tugas akk

tugas akk dr pak wid.... dosen terdisiplin.............I. Identifikasi Angka Kematian Bayi
a. Pengertian AKB
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi ada dua macam yaitu endogen dan eksogen.
Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian neonatal; adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan.
Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.
Angka Kematian Bayi menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat dimana angka kematian itu dihitung. Kegunaan Angka Kematian Bayi untuk pengembangan perencanaan berbeda antara kematian neo-natal dan kematian bayi yang lain. Karena kematian neo-natal disebabkan oleh faktor endogen yang berhubungan dengan kehamilan maka program-program untuk mengurangi angka kematian neo-natal adalah yang bersangkutan dengan program pelayanan kesehatan Ibu hamil, misalnya program pemberian pil besi dan suntikan anti tetanus.
Sedangkan Angka Kematian Post-NeoNatal dan Angka Kematian Anak serta Kematian Balita dapat berguna untuk mengembangkan program imunisasi, serta program-program pencegahan penyakit menular terutama pada anak-anak, program penerangan tentang gisi dan pemberian makanan sehat untuk anak dibawah usia 5 tahun.
b. Keadaan dan kecenderungan
Kematian balita dan bayi. Pada tahun 1960 angka kematian balita (AKB) masih sangat tinggi yaitu 216 per 1000 kelahiran hidup. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002-2003 menunjukkan terjadinya penurunan AKB hingga mencapai 46 per 1.000 kelahiran hidup pada periode 1998-2002. Rata-rata penurunan AKBA pada dekade 1990-an adalah sebesar 7 persen per tahun, lebih tinggi dari dekade sebelumnya sebesar 4 persen per tahun. Pada tahun 2000 Indonesia telah mencapai target yang ditetapkan dalam World Summit for Children (WSC) yaitu 65 per 1000 kelahiran hidup.

.






Gambar 1. Kecenderungan Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Balita

Angka kematian bayi juga menurun tajam menjadi 35 per 1.000 kelahiran hidup pada kurun 1998-2002. Walaupun begitu, angka kematian bayi ini masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN, yaitu 4,6 kali lebih tinggi dari Malaysia, 1,3 kali lebih tinggi dari Filipina dan 1,8 kali lebih tinggi dari Thailand. Variasi kematian bayi antar propinsi masih cukup besar, dengan kematian paling tinggi terjadi di Nusa Tenggara Barat yaitu hampir lima kali lebih tinggi dari angka kematian bayi di Yogyakarta.








gb. 2 Graffik kecenderungan AKB
Tingginya kematian anak pada usia hingga satu tahun,menunjukkan masih rendahnya status kesehatan ibu dan bayi baru lahir.
Sasaran Millenium Development Goals (MDGs) yaitu Angka Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi 23 per 1.000 KH pada tahun 2015, perlu upaya percepatan yang lebih besar dan kerja keras karena kondisi saat ini, di tahun 2010 angka kematian bayi masih 32 per 1.000 kelahiran hidup.




II. Pneumonia Penyebab utama Tingginya AKB
a. Penyebab2 AKB










Gb 3. bagan factor penyebab AKB
Penyebab kematian bayi dipengaruhi oleh multi factor, tidak bisa dipungkiri bahwa bayi manusia merupakan bayi terlemah diantara bayi bayi makhluk hidup lainnya. Bayi manusia sangat rentan dengan berbagai hal, sehingga salah sedikit saja factor yang mendukung kelangsungan hidup teganggu, dapat menyebabkan hal yang fatal yaitu kematian bayi.
Berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan angka kematian bayi masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya;
Faktor perilaku manusia, masih rendahnya pengetahuan serta kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, terutama pada bayi. Perilaku ibu hamil dan keluarga serta masyarakat yang belum mendukung perilaku hidup bersih dan sehat. Negara Indonesia merupakan Negara yang multi cultural, beragamnya cultural di Indonesia mempunyai citra positif tersendiri, namun di lain pihak seringkali cultural merupakan tindakan tindakan yang tidak mendukung perilaku hidup bersih dan sehat. Seperti kebiasaan minum air mentah dari pada air yang sudah dimasak, lebih senang melahirkan di dukun dari pada di tenaga medis, tidak memeriksakan kandungan sesuai dengan yang disarankan, dsb.
Factor pelayanan kesehatan, rendahnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia, terutama di wilayah terpencil dan untuk orang miskin. Angka kematian bayi pada kelompok termiskin adalah 61 per 1.000 kelahiran hidup, jauh lebih tinggi daripada golongan terkaya sebesar 17 per 1.000 kelahiran hidup. Rendahnya status kesehatan penduduk miskin ini terutama disebabkan oleh terbatasnya akses terhadap pelayanan karena kendala kendala biaya (cost barrier), geografis dan transportasi.
Faktor Penyakit, penyakit infeksi yang merupakan penyebab kematian balita dan bayi seperti infeksi saluran pernafasan akut, diare dan tetanus,. Tiga penyebab utama kematian bayi adalah infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), komplikasi perinatal dan diare. Gabungan ketiga penyebab ini memberi andil bagi 75% kematian bayi. Pola penyebab utama kematian balita juga hampir sama yaitu penyakit saluran pernafasan, diare, penyakit syaraf – termasuk meningitis dan encephalitis – dan tifus.;
Faktor lingkungan, kebersihan lingkungan sangat berperan dalam masalah kesehatan individual serta menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam penularan penyakit. Penyakit penyakit yang tersebut di atas lebih sering terjadi pada kelompok status sosial rendah/ kemiskinan.


b. Pneumonia penyebab utama
Salah satu penyebab utama kematian bayi adalah infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), penyebab kematian utama pada bayi usia di bawah lima tahun (Balita) adalah pneumonia khususnya di negara-negara berkembang.
Infeksi pneumokokus merupakan sekelompok penyakit yang disebabkan bakteri Streptococcus pneumoniae, yang dikenal juga sebagai pneumokokus. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, infeksi pneumokokus menyebabkan sekitar 1,6 juta kematian setiap tahun, 700.000 hingga satu juta di antaranya adalah anak usia di bawah lima tahun (balita). Infeksi pneumokokus mayoritas terjadi di negara berkembang.
Pneumonia adalah penyakit saluran nafas bagian bawah. Pneumonia seolah menjadi penyakit yang 'terlupakan', padahal sekitar dua juta Balita setiap tahun meninggal dunia, karena penyakit itu jauh melebihi kematian yang disebabkan AIDS, Malaria dan Campak, kata dr. IGG Djelantik Sp A,C, Kamis (23/10).
Di kawasan Asia - Pasifik diperkirakan sebanyak 860.000 Balita meninggal setiap tahunnya atau sekitar 98 anak setiap jam.
Berdasarkan data WHO/UNICEF tahun 2006 dalam “Pneumonia: The Forgotten Killer of Children”, Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia untuk kasus pneumonia pada balita dengan jumlah penderita mencapai 6 juta jiwa. Diperkirakan sekitar separuh dari total kasus kematian pada anak yang menderita pneumonia di dunia disebabkan oleh bakteri pneumokokus. Secara nasional angka kejadian Pneumonia belum diketahui secara pasti, data yang ada baru berasal dari laporan Subdit ISPA Ditjen P2M-PL Depkes RI tahun 2007.
Dalam laporan tersebut disebutkan, dari 31 provinsi ditemukan 477.429 anak Balita dengan pneumonia atau 21,52 persen dari jumlah seluruh Balita di Indonesia. Proporsinya 35,02 persen pada usia di bawah satu tahun dan 64,97 persen pada usia satu hingga empat tahun.
Di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan provinsi dengan angka kematian Balita tertinggi (102/1.000 kelahiran hidup) di Indonesia, angka kejadian pneumonia berat 21 per 100 anak yang di-observasi selama satu tahun.
Pneumonia yang dirawat di rumah sakit 83 per 100 anak dan Pneumonia yang secara radiologik menunjukkan 18 per 100 anak yang di-observasi selama satu tahun. Tidak mengherankan kalau di NTB, pneumonia juga merupakan penyebab kesakitan dan kematian terbanyak pada Balita.
Lebih lanjut dikatakan, dengan mengutip data-data WHO dan Unicef, 50 persen dari Pneumonia disebabkan oleh kuman 'Streptokokus pneumoniaen' (IPD) dan 30 persen oleh Haemophylus Influenza type B (Hib), sisanya oleh virus dan penyebab lain.
Bakteri pneumokokus secara normal berada di tenggorokan dan rongga hidung (saluran napas bagian atas) pada anak dan dewasa sehat, sehingga infeksi pneumokokus dapat menyerang siapa saja dan dimana saja, tanpa memandang status sosial. Percikan ludah sewaktu bicara, bersin dan batuk dapat memindahkan kuman ke orang lain melalui udara. Terlebih dari orang yang berdekatan misalnya tinggal serumah, tempat bermain, dan sekolah. Jadi, siapa pun dapat menularkan kuman pneumokokus.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko penularan pneumokokus diantaranya adalah anak usia di bawah lima tahun (balita); mal, tempat penitipan anak/playgroup; polusi dan lingkungan perokok; bayi lahir prematur; bayi yang tidak mendapatkan ASI; hunian padat; pergantian cuaca; musim hujan; serta penderita penyakit kronis seperti asma, HIV, penyakit gangguan darah, jantung dan sistem imunologi.
Pneumonia (radang paru), menyebabkan lebih dari 2 juta anak balita meninggal. Pneumonia menjadi penyebab 1 dari 5 kematian pada anak balita. Streptococcus pneumoniae merupakan bakteri yang sering menyerang bayi dan anak-anak di bawah usia 2 tahun. Sejauh ini, pneumonia merupakan penyebab utama kematian pada anak usia di bawah lima tahun (balita).
Dalam tuntutan menurunkan angka kematian Balita menjadi duapertiga pada tahun 2015, maka sudah seharusnya semua negara, khususnya negara-negara berkembang, kembali memberikan perhatian terhadap pneumonia.

III. Solusi dari Akar Permasalahan
a. Target
Sasaran Millenium Development Goals (MDGs) yaitu Angka Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi 23 per 1.000 KH pada tahun 2015, perlu upaya percepatan yang lebih besar dan kerja keras karena kondisi saat ini, di tahun 2010 angka kematian bayi masih 32 per 1.000 kelahiran hidup.














Gb 3. prospek AKB di Indonesia

b. Solusi
Kesehatan sangat penting bagi seseorang, oleh karena itu perlu diperhatikan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, baik itu kesehatan diri sendiri, keluarga maupun lingkungan.
Perlindungan dan pelayanan kesehatan bagi golongan miskin dan kelompok rentan diperdesaan dan wilayah terpencil, serta kantong-kantong kemiskinan di daerah perkotaan,merupakan salah satu strategi kunci untuk menurunkan angka kematian anak.
Penerapan desentralisasi kesehatan menjadi tantangan yang cukup berat bagi pelayanan kesehatan secara umum karena pembagian tugas dan wewenang di bidang kesehatan yang belum sepenuhnya dipahami. Selain perlunya intervensi yang cost-effective, kerjasama lintas sektor bagi upaya penanggulangan kemiskinan akan sangat berperan dalam peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak secara umum
Mengurangi resiko ispa. bisa dilakukan dengan menjaga imunitas agar tetap tinggi, menjaga agar lingkungan tetap bersih dan beberapa upaya lainnya.

c. Proses penyelesaian masalah
Salah satu penyebab utama kematian bayi adalah infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), penyebab kematian utama pada bayi usia di bawah lima tahun (Balita) adalah pneumonia khususnya di negara-negara berkembang. Artinya perlu ada perhatian khusus pada Pneumonia. Untuk itu diadakannya “Gebrakan Brantas Pneumonia”, yang diantaranya ada beberapa tahap berikut;
Sebelum melakukan sesuatu program terlebih dahulu harus mengkomunikasikan maksud dan tujuan dari suatu program. Untuk itu perlu diadakan peningkatan pengetahuan dan kesadaran tentang Pneumonia, bisa diiklankan di televisi, melalui puskesmas, posyandu dan juga perangkat desa. Pengetahuan itu berupa ciri ciri Pneumonia, cara pencegahan dan juga tindakan yang harus dilakukan apabila terlanjur mengidap Pneumonia.
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pemberian imunisasi Hib dan IPD untuk mencegah terserang pneumonia. Dimana ini sangat diperlukan, terutama pada daerah yang mungkin kumuh atau kurang aksess yankes. Petugas kesehatan harus secara tanggap terhadap diagnosis penyakit bayi dan penerapan Manajemen Terpadu Balita Sehat (MTBS) dalam menangani Balita sakit, jangan sampai ada istilah terlambat penanganan. Disamping itu juga perlu adanya suatu desa siaga dan keluarga siaga. Dimana para anggota keluarga tidak boleh mengganggap remeh apabila bayi mereka sakit, segera mungkin harus diperiksakan ke tenaga medis. Aparat desa harus memperhatikan kesejahteraan warganya dan membantu dalam proses aksess kesehatan apabila ada bayi yang sakit.
Aparat beserta warga menjaga lingkungan, menjaga kebersihan dan hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit. Pastikan orang yang akan menyentuh bayi dalam keadaan bersih. Mewajibkan setiap rumah untuk mempunyai cendela sebagai sirkulasi udara dalam rumah serta menjaga imunitas bayi dengan nutrisi yang cukup.
Sebenarnya masalah kesehatan adalah masalah yang sangat kompleks, perlu adanya kerjasama antara bidang kesehatan, tata letak lingkungan, ekonomi, serta pengetahuan dan kesadaran masyrakat. Tanpa semuanya bersatu tidak akan pernah di dapat kesehatan yang di idam idamkan.











IV. Daftar Pustaka
 KapanLagi.com - Pneumonia
 ranking_Infant_Mortality_Rate_aall_files/ads.htm
 info@puskom.depkes.go.id
 CIANJUR—bkkbn online : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,
 http://www.undp.or.id/pubs/imdg2005/BI/TUJUAN%204.pdf
 http://prov.bkkbn.go.id
 http://www.menkokesra.go.id
 nita-medicastore.com
 Cunha, Burke. The Atypical Pneumonias, An Issue of Infectious Disease Clinics .2007
 UNICEF/WHO.Pneumonia The Forgotten Killer of Children.2006








by anna mahsusoh FKM 2009 Read More......

Selasa, 06 April 2010

Istri Sholehah SETIA pada suaminya, bahkan sebelum mereka bertemu, ia menjaga kehormatannya, tak memperlihatkan auratnya, tak mau disentuh laki laki yang bukan muhrimnya. Tak membagi CINTA dan Perhatiannya untuk lelaki yang belum tentu menjadi suaminya.... Semua ia persiapkan untuk menyambut kehadiran pangerannya... tempat ia kelak membagi asa dan cita apa ada yg seperti itu??? pasti ada. jika lelaki juga ada yg seperti itu. dan untuk para wanita. yakinlah ada lelaki yng baik asal kita jga mjga diri kita. krena sesuai firman allah, laki laki pezina untuk perempuan pezina dan laki laki beriman untuk wanita beriman Read More......

Jika aku menjadi Menteri Kesehatan

jadi bercita cita jadi menkes, huff ni dia tugas dr LKMM TD FKM 2010, mengarang indah terbaik dr 40 peserta. ciehh padahal asal ngerjainnya, mw tau.. silakan lanjutkan bacanya "Jika aku menjadi Menteri Kesehatan"
Pada dasarnya dari sistem kesehatan yang sudah ada di Indonesia ini sudah baik, namun terlihat tidak baik karena adanya elemen elemen tertentu yang kurang bisa menjalankan amanahnya dengan baik. Seperti contoh : adanya program jamkesmas, pada dasarnya program ini sangat bagus, namun terkendala oleh prosedur , kesalahan data dan sebagainya sehingga menghambat pemungsian jamkesmas oleh masyarakat umumnya.
Dari semua itulah, yang pertama akan dilakukan ketika menjadi menteri kesehatan Indonesia adalah memperbaiki sistem dari tiap tiap program yang ada sehingga masyarakat mendapat pelayanan semestinya dan mudah serta tepat.
Setelah itu, merambah ke konsep pemikiran rakyat Indonesia, pada umumnya konsep kesehatan di Indonesia masih menggunakan konsep sakit, Hal ini perlu cepat dirubah agar konsep pemikiran rakyat Indonesia dan para penyelenggara pelayanan kesehatan menjadi konsep sehat. Diperlukan adanya program dubrakan yang bisa membangkkitkan konsep sehat, dikuatkan tiap kegiatan kegiatan yang menuju preventif dan promontif sehingga tujuan lebih mudah tercapai.
Yang ketiga, membentuk kelompok pengamat epidemiologi penyakit penyakit yang tersebar di Indonesia, diusahakan seluruh daerah ada pengamat epidemiologinya, bukan hanya di kota saja sehinnga tidak ada daerah yang merasa di anak tirikan, hasil dari kelompok tersebut akan dipergunakan sebagai langkah mengambil keputusan selanjutnya.
Di bidang administrasi dan kebijakan kesehatan akan bekerja sama dengan hokum sehingga pelanggaran dari pasal pasal kesehatan dapat dikenai sangsi secepat mungkin. Di lain pihak, akan mencoba menyederhanakan sistem administrasi di setiap sector kesehatan agar bisa menjalankan sistem dengan mudah dan masyarakat tidak aka ada yang mengeluh karena kesulitan di administrasi. Seandainya memungkinkan, cukuplah dengan menunjukkan KTP masyarakat mendapatkan pelayanan yang semestinya.
Bekerja sama dengan menteri perdagangan untuk meninggikan harga bahan bahan makanan yang kurang bergizi terlebih lagi makanan sampah. Bahkan kalau bisa melebihi harga makanan pokok. Hal ini dimaksudkan jika harga makanan yang tidak sehat semakin tinggi maka akan jarang yang mengkonsumsinnya sehingga sedikit banyak masyarakat mengurangi toksin masuk dalam tubuh melalui makanan makanan tidak sehat tersebut.
Pengadaan akses pelayanan di setiap daerah dan pelosok, sangat diperlukan, jangan sampai pengaksesan pelayanan kesehatan hanya didapat di perkotaan. Dan juga penugasan bagi dokter yang sudah professional ke daerah pelosok, jadi bukan dokter dokter baru yang kurang berpengalaman di kirimkan ke pelosok namun sebaliknya.
Adanya pelatihan untuk para kader posyandu sebagai tangan kiri terlaksananya perubahan menuju konsep sehat, tentunya para penentu keputusan kurang bissa mendekati masyarakat secara langsung jadi kita membutuhkan suatu konduktor untuk menyampaikan keinginan atau tujuan dari suatu keputusan kepada masyarakat. Konduktor tersebut salah satunya adalah kader kader posyandu.
Membuat suatu program untuk penyuluhan dini dan penyuluhan ibu. Penyuluhan dini dimaksudkan kepada anak anak yang mulai bisa diajak berfikir, mungkin sekitar umur 10 tahun, penyuluhan tentang kesehatan kesehatan dan dilakukan diseluruh Indonesia, hal ini bertujuan agar para generasi muda dapat hidup lebih sehat dan lebih awal. Dipihak lain harus ada penyesuaian dari si ibu sebagai seseorang yang berperan penting terhadap anak, jadi adanya training si ibu tentang kesehatan di seluruh wilayah dan secara rutin.
Hal hal yang diutamakan adalah terhadap pengetahuan tentang kesehatan, sebisa mungkin pengetahuan kesehatan diinformasikan dari soal mencegah, cirri cirri penyakit dan cara penanggulangan serta prosedur untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.


By :
Anna Mahsusoh
100911156
perlu ada beberapa revisi sich.... tapi kapan2 aja... lgi sok sibuk bgt nich...
Read More......

Minggu, 21 Maret 2010

ERASMUS AND INDONESIA UNIVERSITY STUDENT

European Union is an interest topic for countries in every part of the earth. European Union is a politic organization although it concern in economic side. But, in the fact it also concern in every side for example in social aspect, the disability dimension is a part of EU work to promote opportunities for the disabled. And in education aspect there is an Erasmus program. As university students are interesting to talk about studying abroad even they can get the scholarship. The education European Union program that called Erasmus program. Erasmus program is European Region Action Scheme to Mobility University Students. This Program built on the 1981-1986 pilot student exchanges, and although it was formally adopted only shortly before the beginning of the academic year 1987/8, it was still possible for 3,244 students to participate in Erasmus in its first year. In 2006, over 150,000 students, or almost 1% of the European student population, took part. It forms a major part of the European Union Lifelong Learning Program 2007–2013 and is the operational framework for the European Commission 's initiatives in higher education. The Program fosters not only learning and understanding of the host country, but also a sense of community among students from different countries. Some tutors in Europe are often keen for students of subjects, such as Politics or International Relations to participate in Erasmus.
Erasmus has a number of specific objectives, there are improve the quality and to increase the volume of teaching staff mobility throughout Europe, so as to achieve at least 3 million students and teacher exchanges by 2010. Erasmus improves the quality and increase the amount of multilateral cooperation between higher education institutions in Europe, absolutely they can share the knowledge that they got from different of university. Erasmus improves and increases cooperation between higher education institutions and enterprises. The graduated from Erasmus has good qualities then they can get job earlier. Erasmus spreads innovation and new pedagogic practice and supports between universities so they can get a creative innovation. The disability dimension is a part of EU work to promote opportunities for the disabled.
Everything has the advantages and disadvantages and also for Erasmus program. The advantages Erasmus program is the Erasmus experience is considered both a time for learning as well as a chance to socialize. It is seen as a great opportunity to study abroad while not having the expense of studying outside the European Union as the grant available to Erasmus students are not available to those opting to leave the continent to study. Some academics have speculated that former Erasmus students will prove to be a powerful force in creating a pan-European identity .
The disadvantage of Erasmus program is the awarded amount varies significantly from country to country. In any case, don’t expect the full scholarship. Then sometimes there are so many miscommunication because they come from different countries. Bacause to study in university uses English but in daily activity they uses their language self. So it’s can make a miscommunication.
The Erasmus has a different program for non-Europeans, it was named Erasmus Mundus. This parallel program is oriented towards globalizing European education. Whereas the Erasmus Program is open to Europeans, the Erasmus Mundus is open to non-Europeans with Europeans being exceptional cases. There are currently 2,199 higher education institutions participating in Erasmus Mundus across the 31 countries involved in the Socrates Program and over 1.6 million students have already taken part. The requirement to participate the program, student must be studying for a degree or diploma at a tertiary-level institution and must have completed their first year. Student who join the Erasmus Program, study for a period of at least 3 months to an academic year in another European country. The Erasmus Program guarantees that the period spent abroad is recognized by their university when they come back as long as they abide by terms previously agreed. Students who join the Erasmus Program study for a period of at least 3 months to an academic year in another European country. The Erasmus Programme guarantees that the period spent abroad is recognized by their university when they come back as long as they abide by terms previously agreed. A main part of the Program is that students do not pay extra tuition fees to the university that they visit. Students can also apply for an Erasmus grant to help cover the additional expense of living abroad. Students can also apply for an Erasmus grant to help cover the additional expense of living abroad. The special program of Erasmus is students with disabilities can also apply for additional grant to cover extraordinary expenses.
Erasmus program has given many advantages to student university, especially Indonesian student who joining in the Erasmus. The graduated have to come to developing countries universities like Thailand, Laos, Myanmar, India and Indonesia to promote the Erasmus program and give some tips how to get the scholarship and how to adapt in there. In the other hand, the student university can take this moment for a trip because we haven’t to make a different visa for going another country in European Union. Erasmus student from Indonesia able to know and learn about Technology Information, social, economy, cultures, etc.
Hopely Erasmus Indonesian graduated can share their experience then apply the knowledge in Indonesia. And help the other student in Indonesia to get scholarship like them. Our government and the student who will join the Erasmus program have to make treaty about they have to come back to Indonesia after they have graduated. Then Indonesia’s government have to give facilities for them during they are studying in Erasmus. Indonesian student who join Erasmus program not only study but also they can introduce all of about Indonesia for example what a beautiful scenery, how a friendly Indonesian, many kind of tribes in Indonesia, the various of languages, traditional dances, traditional foods, and so on. This opportunity, can be used to increase the tourist to go to Indonesia.
Indonesia’s government have to support this program, so that the Indonesia student can join Erasmus program easily and they will study well because their facilities that they were needed available. And also they have so many opportunity to get knowledge in everything side.
by:
Octaviana Wulandari
Aprillia Devi Fatimah
Anna Mahsusoh
Read More......

Selasa, 16 Maret 2010

perempuan dg cinta

koq bisa ya cewek gonta ganti pasangan dg mudahnya???? atau emg dia gak pake perasaan ketika menjalin hubungan?????

kebanyakan cewek yg sudah mengenal cintta, dan dia meyakini mencintai sesorang, dia akan terus mencintainya, bahkan dosennkuu bilang perempuan akn menyimpan perasaannya sampai 40 tahun lebih... oh sungguh mengharukan, sementarra si lelaki telah menyakiti sesakit apapun, wanita akan tetaap mncintainya walau tampaknya ddia marah, namun dilubuk hati yg terdalam cinta itu tetap tumbuh. hemm sayangnya lelaki kadang buaya, tapi anehnya walaupun udah au laki2 itu buaya, si perempuan ttetap cinta, uchhhh sampai ada yg menyimpulkan kalau wanita pecinta binattang,,,,,,,??????
Read More......

Kamis, 11 Maret 2010

Dari Pengamen kecil

Dalam setiap episode kehidupan yang kita jalani, pastilah ada masa di mana kita menghadapi berbagai halangan dan rintangan, Besar maupun kecil,ringan maupun berat.Hal tersebut sebenarnya adalah hal yang sangat lumrah terjadi,bahkan dalam setiap perjuangan yang kita lalui,pada saat kita sedang berencana untuk mewujudkan semua impian,jalan terjal pastilah kita lewati. Tak ada satupun hal semudah kita kira,bahkan meskipun semua sudah kita rencanakan dengan sangat sempurna. Hambatan,kesulitan,gangguan,kekeliruan,ketidakberhasilan,bahkan tak sedikit yang berujung pada kegagalan,mau tidak mau harus kita terima.
Hari dimana hati sedang gundah, marah pada keadaan dan putus asa karena sebuah kegagalan, diri ini terbuai dengan goncangan perjalanan bus kota sampai lupa apa yang telah dipikirkan karena otak terus melayang menyesali keadaan, Seorang gadis kecil yang kurus kecil mengamen di dalam bus kota menyanyikan sebuah lagu dengan penuh penghayatan, hati ini tersentak, bukan karena suaranya yang merdu, bukan karena keelokan rupanya apalagi kaarena cara memainkan alat music. Tetapi karena syair lagunya yang sangat menyindir hati, syairnya yang diucap beberapa kali yang membuat hati ini berkobar kembali.
“ walau aq gadis kecil yang tak berdaya, tak punya orang tua dan juga sanak keluarga. Aq punya mimpi yang sangat tinggi dan aku tak akan pernah putus asa walau harus mengamen. ……..”
Pengamen kecil itu saja semangat menjalani hidupnya dan pantang menyerah, tak layak bersedih hati karena masalah kecil. Harus tetap semangat menjali rintangan yang ada. Karena kesuksesan bukan dimana kita mencapai kemenangan tapi dimana kita menantang rintangan.
By : Anna Mahsusoh
Read More......

Selasa, 16 Februari 2010

PENGUNDURAN PENGUMPULAN PKM GT AI

RALAT PENGUMPULAN PKM GT DAN AI
D I R E K T O R A T J E N D E R A L
P E N D I D I K A N T I N G G I
Gedung DIKTI Lantai 4, Jl : Jenderal Sudirman Pintu Satu Senayan, Jakarta 10270
Telp. 062 – 021 – 57946100 ext.0410, Fax. 5731846, 57946085
Nomor : 172/D3.4/KM/2010 10 Februari 2010
Lampiran :
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Perihal : Ralat batas akhir pengajuan Proposal PKM-AI
dan PKM-GT tahun 2010
Kepada Yth : Rektor/ Ketua/ Direktur
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
di
Seluruh Indonesia
Berkenaan dengan surat Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Ditjen Dikti nomor : 2026/D3/KM/2009 tanggal 4 Desember 2009 perihal
penerimaan proposal PKM-AI dan PKM-GT tahun 2010. Dengan hormat kami
sampaikan ralat batas akhir pengajuan proposal PKM-AI dan PKM-GT, yang
semula tanggal 10 Maret 2010, di perpanjang sampai dengan tanggal 31 Maret
2010 pukul 16.00 WIB sudah diterima di DP2M dengan alamat :
Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Gedung Dikti lantai 4, Jl. Jenderal Sudirman Pintu Satu Senayan
Jakarta.
Perlu kami informasikan apabila pengiriman proposal lewat dari batas waktu yang
telah ditentukan, maka proposal tidak akan diproses. Pedoman pengajuan usulan
proposal dan tata cara pengiriman proposal ke Direktorat Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) dapat di download pada website :
http://www.dp2m.dikti.go.id, dengan headline : Pedoman PKM 2010 Revisi.
Sedangkan file rekap daftar seluruh proposal dari Perguruan Tinggi Saudara
tersebut mohon dikirim via email ke alamat : pkmdikti@gmail.com,
cc:tantointer@gmail.com
Sehubungan hal tersebut di atas kami mohon bantuan Saudara berkenan
menginformasikan hal tersebut diatas kepada mahasiswa di perguruan tinggi
Saudara.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami sampaikan terima kasih.
a.n. Direktur Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat
Kasubdit Kreativitas Mahasiswa
ttd
Ir. Dharnita Chandra, M.Si
NIP. 196410071989032002
Tembusan Yth :
1. Dirjen Pendidikan Tinggi (sebagai laporan)
2. Wakil/Pembantu Rektor; Ketua; Direktur Bidang Kemahasiswaan
3. Kopertis Wil I s/d XII-
Read More......

Kamis, 07 Januari 2010

dalam waktu setahun di tahun 2010

beberapa hal yg ingin kulakukan dan ingin aku rubah... dicatat disini dengan harapan banyak yg mengingatkannya.

1. wach hafalan juzz amma ku ilang nich.. harus semangat ngapalin lagi.
2. nilai IPK ku harus bagus, insyaallah pasti bisa
3. manfaatkan waktu sebaik mungkin, lupain masalah
4. pingin kerja sambilan nich...
5 bikin makalah.....
6. buat blog tentang sejarah islam..pengen aja...
7. up to date soal berita negara
8. develop my english
9. menghubungi teman2 lama
10.semangat cari beasiswa ya...
11.menjadi individu lebih baik...lebih sabar..selalu semangat..ceria....
12.puasa senin kamis ya..
13.tidak lupa baca al qur'an tiap hari
14.sholat tahajud dan dhuhanya diperbaiki...
15.berbicara lebih hati2 dan sopan... uh tdak sukur nyeplos...
16.tertarik membicarakan orang kedua
17.yg penting makan teratur n jaga kesehatan
18.mengambil kepribadianku yg baik yg hampir hilang...
19.lainnya menyusul lah.....
Read More......

angan2 baru di tahun 2010

agak telat tapi tetep baru...he...he....
ni keinginan keinginan yg targetnya masih agak lama, okey mungkin dikit bermimpi tapi bukankah mimpi adalah awal dari segalanya???
1. tidak tahu kenapa tapi tiba tiba pingin nulis sebuah buku....haduch tapi minder bisa pa g ya....?
tapi aku pastikan aku pasti bisa.....
sebelum aku lulus jdi SKM aku harus sudah pernah bikin buku yang udah dalam cetakan...hem..brarti ada waktu 3 tahunan.....bismillahirrohmanirrohim anna pasti bisa...
2. abahku memasukkan aku dalam lingkungan bisnis nich di akhir tahun 2009 kemarin.... aku ragu sanggup atau tidaknya...hufh padahal harapan besar buat ayahku....aku bingung....uss tapi bulan januari ini dalah awal kehidupan baruku..berusaha untuk memulai berinfestasi....di semester 5 ku harus bisa biaya kuliah sendiri....
3. pingin kuliah S2, tapi tentunya tidak mengeluarkan uang sendiri donk... harus memanfaatkan beasiswa, tidak ingin keluar negeri...pingin memejukan universitas dalam negeri.... target pengin S2 d UI...
4. aku harus lulus tepat waktu yaitu tahun 2013...setelah itu bekerja, dan uang gajiku buat orangtuaku dan biaya sekolah luluk dan iid sampai selesai, ku pingin adikku masuk ekonomi atau akutansi, bisa jg sospol.... uh pasti seru punya keluarga dari berbagai aspek.
5. nikah di tahun 2015, yah cm planning klo diberi lebih cepat atau lebih lama...mau gmana...ya diterima. he he.... hemm nikah dengan biaya sendiri.....
6. aku tidak ingin menjadi orang yg sangat kaya... cukuplah dg kata mampu. akan tetapi mampu jg buat membantu orang lain, intinya orientasi kehidupanku tidak semata mata mencari uang namun jg harus bisa berlaku sosial, hem pasti indah hidup penuh cinta.
7. berfikir soal rumah idaman, pingin rumah yg bagus tp bernuansa pedesaan.. ada tuch rumah yg seperti dari bambu warna hijau, bertingkat, tpi tingkatnya bukan buat ruangan lagi... buat taman di atas, penuh dengan bunga mawar dan anggrek yg berwarna warni, di depan rumah ada kolam kecil buat pelihara ikan hias, eits g mw yg di taruh akuarium, ada pohon bunga cemiti itu yg dibentuk bulat bulat dg berbagai ukuran, ada satu puhon besar terus dibawahnya ada tempat duduk buat santai. gak terlalu banyak pohon ah...susah nyapunya...he he... di belakang rumah harus ada lahan yg kosong buat mepe baju, hach ku g mw ngeringin baju cucian di halaman depan. gak pingin punya kolam coz g bs renang lagian bahaya buat anak2.
Read More......

sejarah eropa

View Profile WWW


Andalusia-Sejarah Islam Yang Disembunyikan
« on: August 18, 2008, 10:05:14 pm »

Assalamualaikum

EROPAH… Bila sebut perkataan EROPAH, dlm fikiran ana cuma terfikir sebuah negara yg penduduknya terdiri dari orang-orang barat shj. Tak terfikir langsung nak ambil tahu…tapi, jgn tertipu hanya pd nama…hakikatnya, di sinilah pernah terbinanya sebuah negara Islam terkuat di dunia.

Pertama kali ana ditanya tentang Andalusia, terpinga-pinga juga menjawabnya. Hanya teringat pd sebuah lirik lagu nasyid kumpulan Far East “Maassalamah Ya Andalus” dan “Al-Hambra”…tapi masih tak dapat memberikan apa-apa maklumat. Rupa-rupanya ada kisah yg menarik dan pahit terhadap umat Islam di sini. Mungkin ramai yg tak tahu atau menyedarinya, namun inilah hakikatnya. Utk tahu lebih lanjut, ikuti catatan di bawah…

*********************************************************

Drpd Berita Harian Online, 20 April 2008. Tajuk: Ulul Albab: Meratapi Andalus Demi Merapatkan Umat, oleh Abdurrahman Haqqi. Permusuhan, kesenangan serta kecintaan terhadap dunia faktor keruntuhan kerajaan Islam di Sepanyol.

“MENANGISLAH anakku bak kaum wanita menangis ke atas kerajaanmu yg hilang krn kamu tidak dapat memeliharanya seperti kaum lelaki.” Begitulah ucapan seorang bonda Raja dlm sejarah Islam di Andalus, Sepanyol. Ia diucapkan oleh Aisyah kpd anaknya Abu Abdullah drpd puak Bani al-Ahmar, Raja terakhir kerajaan Islam Granada pd 21 Muharram 897 Hijrah (H) yg memeterai perjanjian penyerahan kerajaannya kpd Raja Kristian Sepanyol, Ferdinand dan Isabella. Dgn itu, berakhirlah era kerajaan Islam di bumi Eropah yg berkuasa selama 800 tahun.

Bani al-Ahmar adalah puak yg menguasai wilayah Islam terakhir di Sepanyol iaitu Granada drpd 620 H hingga 897 H, pd tahun di mana perjanjian di atas dimeterai. Perjanjian yg membabitkan 67 perkara itu termasuk jaminan keselamatan orang Islam di Sepanyol yg pd akhirnya tidak pernah direalisasikan bahkan selepas 300 tahun kemudian, Islam dan tanda-tandanya terhakis di bumi Sepanyol, seolah-olah Islam dan tamadunnya tidak pernah wujud di negara itu walaupun ia pernah menyinari dan menerajuinya selama 800 tahun. Perjanjian ini akhirnya dimeterai krn menerima banyak tekanan drpd orang Kristian Sepanyol termasuk kejadian paling memilukan dlm sejarah Islam pd 892 H. Pd masa itu ribuan umat Islam yg dijanjikan boleh menyelamatkan diri dgn berlayar ke Afrika dibunuh beramai-ramai secara kejam dan tidak berperikemanusiaan.

Dlm kejadian itu, ribuan umat Islam mati bergelimpangan bermandi darah selepas tentera Kristian membunuh mereka. Sebelum itu, ketika mereka bersembunyi di dlm rumah, dgn lantang tentera Kristian membuat pengumuman bahawa orang Muslim Granada boleh keluar dr rumah mereka dgn aman bagi membolehkan mereka menaiki kapal utk berlayar keluar dr Sepanyol dgn membawa barang keperluan masing-masing. Tentera Kristian turut memaklumkan keselamatan orang Islam yg ingin meninggalkan Sepanyol terjamin. Ramai umat Islam yg meragui tawaran tentera Kristian itu. Bagaimanapun, selepas umat Islam melihat sendiri kapal yg akan membawa mereka berlabuh di pelabuhan, mereka kemudian mengambil keputusan menerima tawaran itu.

Keesokan harinya, ribuan penduduk Muslim Granada keluar beramai-ramai membawa seluruh barang keperluan mereka pergi ke pelabuhan itu. Bagaimanapun, ada umat Islam yg tidak mempercayai tawaran tentera Salib itu terus bertahan dan bersembunyi di rumah masing-masing. Selepas ribuan umat Islam Sepanyol berkumpul di pelabuhan, dgn pantas tentera Kristian menggeledah rumah yg ditinggalkan mereka sebelum membakarnya. Ribuan umat Islam yg berada di pelabuhan pula tergamam apabila tentera Kristian membakar kapal yg dikatakan akan mengangkut mereka keluar dr Sepanyol. Kapal itu kemudian tenggelam dan umat Islam tidak dapat berbuat apa-apa krn mereka tidak bersenjata. Kebanyakan mereka adalah wanita dan kanak-kanak, sedangkan tentera Kristian mengepung mereka dgn pedang terhunus.

Selepas menerima arahan pemimpin, ribuan tentera Kristian itu kemudian membunuh umat Islam Sepanyol tanpa perasaan belas kasihan. Jerit tangis dan takbir terdengar tetapi dgn buas tentera Kristian terus membunuh warga awam yg sama sekali tidak berdaya. Seluruh Muslim Sepanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dgn kejam. Darah bergenang di mana-mana. Laut yg biru berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Itulah kisah menyedihkan dalam sejarah umat Islam yg tidak boleh dilupakan. Banyak cerita yang menyayat hati seperti ini dibukukan seperti al-Ihatah fi Akhbar Gharnatah (Berita Menyeluruh Mengenai Granada) dan al-Muqtabas min Akhbar al-Andalus (Sekelumit Sejarah Andalus), malah seorang ulama terkenal seperti Ibn Hazam menceritakannya dlm kitab mashurnya al-Fisal fi al-Milal wa al-Nihal.
Selepas kejadian itu dan memerintah Sepanyol selama 300 tahun, tidak ada tanda atau simbol Islam yg kekal di negara itu. Umat Islam juga diugut dan diseksa oleh tentera Kristian Sepanyol dgn pelbagai ugutan dan seksaan yg sangat kejam, mengerikan dan menakutkan dan tidak ada belas kasihan. Orang Kristian di Sepanyol tidak mahu Islam wujud lagi. Oleh itu kita dapati umat Islam sangat tersepit sehingga ada yg mengaku Kristian padahal mereka seorang Muslim krn terlalu perit dugaan yg dialami mereka.

Islam mula masuk ke Sepanyol pada 92 H di bawah kepemimpinan panglima Tariq bin Ziyad, Musa bin Nusair dan Abdul Aziz bin Musa. Selepas kemasukan mereka melalui Jabal Tariq (Gibral Tar) pd tahun itu, Sepanyol beransur-ansur muncul menjadi sebuah negeri yg makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Sepanyol, malah terus meluaskan empayar di negeri sekitar seperti Perancis. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours dan sebagainya jatuh ke tangan umat Islam. Walaupun pasukan Islam sangat kuat dan memiliki kekuasaan yg luas, mereka masih tetap memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah Barat yg juga kawasan pergunungan.

Islam sudah menerangi Sepanyol dan oleh krn sikap penguasa Islam begitu baik dan rendah hati, maka ramai orang Sepanyol yg tulus dan ikhlas memeluk Islam. Mereka bukan hanya beragama Islam, namun mereka sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islam. Mereka tidak hanya membaca al-Quran malah bertingkah laku berdasarkan al-Quran. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir 6 abad lamanya.

Penguasa dan pemimpin Islam pd masa itu sangat berwibawa dan digeruni. Abdul Rahman al-Dakhil, sebagai contoh, adalah orang yg mendirikan Khilafah Bani Umayyah di Andalus. Ketika dijemput pemimpin Kristian yg dibantunya dalam memerangi musuh mereka, beliau dipelawa minum arak, tetapi beliau menolak secara diplomasi dgn katanya: “Aku memerlukan tambahan utk otakku bukan utk mengurangkannya.”

Bagaimanapun, selama Islam berada di Andalus berabad-abad lamanya itu, mereka tetap di keliling orang kafir Sepanyol yg sedia menanti utk menghapuskan Islam di negara itu, namun mereka selalu gagal. Beberapa kali dicuba tapi selalu tidak berhasil. Mereka kemudian menghantar perisik utk mengkaji kelemahan umat Islam di Sepanyol. Akhirnya perisik itu menemui cara utk menakluki Islam di Sepanyol, iaitu melemahkan iman mereka dgn serangan pemikiran dan budaya.

Mereka secara senyap menghantar arak dan rokok secara percuma ke wilayah Sepanyol. Muzik diperdengarkan utk memujuk kaum mudanya agar lebih suka menyanyi dan menari drpd membaca al-Quran. Mereka juga mengirim sejumlah ulama palsu yg kerjanya meniupkan perpecahan di kalangan umat Islam Sepanyol. Akhirnya usaha mereka membuahkan hasil apabila satu persatu daerah di Sepanyol jatuh.

Di samping itu, antara punca lain yg membuat Andalus hilang drpd peta sejarah umat Islam adalah perbalahan dan permusuhan sesama sendiri antara mereka sehingga menjadi lebih daripada 20 puak yg mempunyai negeri sendiri. Antaranya Bani Jahur, Bani ‘Ibad, Bani al-Aftas, Bani Nun dan lain-lain. Dgn wujudnya ramai puak ini, mudahlah musuh Islam di Andalus merebut kembali tanah mereka krn mereka mengetahui kelemahan umat Islam. Apa yg menyedihkan ada umat Islam yg menjual agama dan negara demi kepentingan peribadinya.

Sebagai contoh, Abu Zaid, gabenor daerah Balansiah ketika rakyatnya memberontak dia membuat perjanjian dgn Raja Kristian Choinawi utk membantu memadamkan pemberontakan itu. Sebagai habuannya, Abu Zaid akan memberikan beberapa kawasan kpd Choinawi dan membayar ‘jizyah’ tahunan kpdnya. Jizyah dlm Islam mesti dibayar bukan Islam kpd pemerintah Islam, tetapi apa yg dilakukan Abu Zaid yg beragama Islam adalah terbalik apabila berjanji membayar jizyah kpd Choinawi yg beragama Kristian.

800 tahun bukan masa yg singkat. Selepas umat Islam ‘menghidupkan’ Sepanyol dan menjadikannya bangsa yg bertamadun, berbanding bangsa lain di Eropah, akhirnya ia seolah-olah tidak pernah wujud di negara itu? Peristiwa ini amat menyedihkan bagi umat Islam sepanjang zaman. Sepanyol sekarang bukan Sepanyol dahulu. Sepanyol hari ini bukanlah Andalus pd satu masa dulu. Sepanyol sekarang adalah Sepanyol yg mempunyai seorang menteri pertahanan wanita, Carme Chacon yg boleh memeriksa barisan tentera negaranya walaupun dlm keadaan hamil seperti dilaporkan akhbar pd 14 April lalu.

Sebenarnya musuh Islam dan umatnya tetap satu. Dari dulu hingga sekarang musuh Islam tetap ada, cuma ia berbeza orang dan jenteranya. Mereka tetap ingin melenyapkan Islam sedapat mungkin dga apa juga cara. Dgn mengambil contoh Andalus yg hilang dan mencari sebab kehilangannya termasuk kelemahan akidah dan terlepas drpd jalur yg lurus, permusuhan sesama sendiri, berpihak kpd bukan Islam, kesenangan yg tidak terkawal dan kecintaan terhadap dunia, tidak mustahil ia juga akan berlaku di mana-mana. Dan ketika itu ucapan bonda Aisyah pd permulaan tulisan ini akan terdengar kembali. Wallahu a’lam.

INTI PATI:
Perubahan hebat berlaku ke atas tamadun di serata dunia tidak terlepas drpd pengaruh Islam dan kebangkitan tamadun Eropah Barat Moden dicorakkan oleh Islam yg pernah berkuasa selama 800 tahun di Sepanyol dan Andalusia. Cahaya Islam pernah meresap masuk menguasai Eropah. Islam sudah berlabuh di Sepanyol hingga ke tembok Vienna. Islam tidak memisahkan agama dr negara dan menolak sekularisme dlm bentuk apapun yg bertujuan memisahkan agama drpd kehidupan yg menjadikan kehidupan lepas bebas drpd neraca agama. Apabila ketiga-tiga ciri dapat direalisasikan generasi Islam kini, konspirasi musuh Islam akan dapat diatasi.

FAKTA:
• Islam memerintah Sepanyol dari 711 hingga 1492.
• Banyak warisan ditinggalkan tamadun Islam di Sepanyol.
• Tariq ibni Ziad mendarat di Gibralta pada 30 April 711 dan menamakan Sepanyol sebagai Al-Andalus.
• Pemerintah Islam membina istana yg besar dinamakan Alhambra dan masjid besar dinamakan Qardoba.

Hasil Nukilan :

Dr. Danial Zainal Abidin
dzcsyifa@streamyx.com
Sumber: http://www.darulbayan.com/v2/index.php?option=com_fireboard&Itemid=26&func=view&catid=20&id=2683#2683
Read More......