Kamis, 11 Maret 2010

Dari Pengamen kecil

Dalam setiap episode kehidupan yang kita jalani, pastilah ada masa di mana kita menghadapi berbagai halangan dan rintangan, Besar maupun kecil,ringan maupun berat.Hal tersebut sebenarnya adalah hal yang sangat lumrah terjadi,bahkan dalam setiap perjuangan yang kita lalui,pada saat kita sedang berencana untuk mewujudkan semua impian,jalan terjal pastilah kita lewati. Tak ada satupun hal semudah kita kira,bahkan meskipun semua sudah kita rencanakan dengan sangat sempurna. Hambatan,kesulitan,gangguan,kekeliruan,ketidakberhasilan,bahkan tak sedikit yang berujung pada kegagalan,mau tidak mau harus kita terima.
Hari dimana hati sedang gundah, marah pada keadaan dan putus asa karena sebuah kegagalan, diri ini terbuai dengan goncangan perjalanan bus kota sampai lupa apa yang telah dipikirkan karena otak terus melayang menyesali keadaan, Seorang gadis kecil yang kurus kecil mengamen di dalam bus kota menyanyikan sebuah lagu dengan penuh penghayatan, hati ini tersentak, bukan karena suaranya yang merdu, bukan karena keelokan rupanya apalagi kaarena cara memainkan alat music. Tetapi karena syair lagunya yang sangat menyindir hati, syairnya yang diucap beberapa kali yang membuat hati ini berkobar kembali.
“ walau aq gadis kecil yang tak berdaya, tak punya orang tua dan juga sanak keluarga. Aq punya mimpi yang sangat tinggi dan aku tak akan pernah putus asa walau harus mengamen. ……..”
Pengamen kecil itu saja semangat menjalani hidupnya dan pantang menyerah, tak layak bersedih hati karena masalah kecil. Harus tetap semangat menjali rintangan yang ada. Karena kesuksesan bukan dimana kita mencapai kemenangan tapi dimana kita menantang rintangan.
By : Anna Mahsusoh

Tidak ada komentar: